Label

Jumat, 07 Mei 2010

Giant Pacific Octopus



GURITA PASIFIK RAKSASA
Giant Pacific Octopus
Enteroctopus dofleini

KLASIFIKASI
Kerajaan : Animalia
Kingdom
Filum : Mollusca
Phylum
Kelas : Cephalopoda
Class
Bangsa : Octopoda
Order
Suku : Chalcidoidea
Family
Anak Suku : Octopodinae
Subfamily
Marga : Enteroctopus
Genus
Jenis : Enteroctopus dofleini
Species

Gurita raksasa merupakan gurita terbesar dari 300 jenis gurita di dunia. Mereka dapat tumbuh mencapai panjang total sekitar 9 meter dan berat 45 kg.

Tentang Gurita
Gurita merupakan hewan tidak bertulang belakang yang memiliki 8 buah tentakel. Setiap tentakel memiliki 2 baris alat penghisap berbentuk lingkaran. Seekor gurita betina memiliki 280 alat penghisap di setiap tentakelnya.
Gurita juga tidak memiliki rangka, bagian yang paling keras dari tubuhnya adalah paruh mulutnya yang terletak di tengah pertemuan kedelapan tentakelnya. Oleh karena itu dengan mudah mereka mengecilkan diri untuk dapat masuk ke dalam lubang karang.
Bagian besar organ tubuh gurita, seperti jantung, otak, insang, perut dan kantung tinta terdapat di dalam mantelnya.
Mata gurita memiliki penglihatan sebaik manusia walaupun tidak dalam membedakan warna.

Cara Mengambil Makanan
Gurita memiliki beberapa cara untuk dapat memangsa makanannya yaitu:
- Menarik kedua cangkang kerang dengan tentakelnya sampai terpisah.
- Melepaskan racun untuk melumpuhkan mangsanya.
- Membor cangkang mangsanya dengan menggunakan gigi lidah yang disebut radula.
- Memotong dengan tubuh mangsanya dengan paruhnya.


Perkembangbiakan
Gurita jantan dan betina dengan mudah dapat dibedakan berdasarkan tentakel ke tiga gurita jantan yang termodifikasi menjadi hectocotilus.
Saat gurita mencapai dewasa dan betina siap bertelur maka gurita betina akan menetaskan 20.000 sampai 100.000 telur dan melekatkannya pada dinding dalam gua yang ditempatinya. Induk betina tersebut akan melindungi, membersihkan dan memberikan udara pada telur-telur tersebut. Masa pengeraman telur selama 4 bulan dan selama itu induk gurita tidak makan. Setelah masa pengeraman tersebut mereka akan mati, maka guritas memiliki daur hidup yang pendek yaitu sekitar 1 sampai 3 tahun.

Invertebrata yang Pintar
Gurita memiliki otak yang paling kompleks dibandingkan hewan invertebrata lainnya. Mereka dapat mempelajari memecahka masalah dengan pengalaman. Ketika sebuah maslah diselesaikan, gurita dapat memecahkan masalah mereka dapat mengingatnya dan mengulangi memecahkan masalah yang sama.
Begitu halnya dalam mempertahankan diri, gurita dapat mengeluarkan tinta melalui siphon atau mengubah warna tubuhnya seebagai kamuflase untuk mengelabui pemangsanya.

Menghindari Predator
Tubuhnya yang lunak tanpa perlindungan rangka, membuat gurita memiliki cara khusus melindungi dirinya dari pemangsa atau bahaya.
Gurita berkamuflase dengan merubah warna tubuhnya sehingga menyerupai lingkungannya.
Jika dalam keadaan terdesak maka gurita akan melarikan diri dengan cara menyemprotkan tinta hitam dan melesat pergi.

Minggu, 10 Januari 2010

SeaHorse



Nama Kuda Laut diberikan karena bentuk tubuh bagian atas biota ini seperti kepala kuda, oleh karena itu sering kali banyak yang tidak mengira bahwa kuda laut adalah ikan. Bukan hanya itu, ikan ini merupakan satu-satunya biota yang jantannya dapat hamil.


Kudalaut merupakan pasangan yang setia, mereka hanya akan mencari pasangan lain jika pasangannya mati. Ketika sepasang kuda laut bertemu, mereka akan merubah warna tubuh untuk saling menarik perhatian pasangannya kemudian saling mengaitkan ekornya. Pasangan tersebut kemudian akan melakukan tarian yang berlangsung selama
kurang lebih 8 jam. Pada proses tersebut, jantan akan memompa air ke dalam kantung telurnya untuk menunjukkan kantung telurnya yang masih kosong. Selanjutnya mereka akan saling berhadapan dan kemudian betina akan mendepositkan telurnya ke saluran telur jantan di bagian perut yang kemudian akan dibuahi oleh jantan di dalamnya.
Masa kehamilan kuda laut berlangsung selama 2 sampai 4 minggu dengan jumlah anak berkisar 100 hingga 200 anak. Kuda laut dalam bahasa latin Hippocampus (Hippo = kuda, campus : seamonster) merupakan anggota dari suku Syghnatidae. Anggota keluarga Syghnatidae di cirikan dari bentuk mulutnya yang memanjang berbentuk seperti pipa,
rahang yang menyatu. Tubuh mereka jugaM ditutupi oleh lempengan yang merupakan modifikasi dari sisik yang menutupi tubuh seperti baju jirah sehingga membuat tubuhnya lebih kaku dari ikan pada umumnya. Satu keunikan lagi dari keluarga ikan pipa adalah ikan jantanlah yang akan menjaga dan merawat telur-telur dari induk betina dan membawanya sampai telur tersebut menetas.

Anggota keluarga ini anatara lain:
- Keluarga ikan pipa (Pipe fish)
- Keluarga kuda laut (Seahorse)
- Keluarga naga laut (SeaDragon)